label

Jumat, 18 November 2011

video

Jumat, 28 Oktober 2011

mitos tentang pembabat desa Mlandingan.


Berlokasi di desa Mlandingan kulon, Dusun Kraajan, Kec.Mlandingan Kab. Situbondo Jatim. Dahulu terdapat terdapat seorang yang sakti mandraguna bernama Kari dan suaminya yang bernama Sanggen. Masyarakat sekitar menyebutnya ju' Kari dan ju' Sanggen (ju' berarti buyut). Menurut masyarakat setempat ju' kari dan ju' sanggen berasal dari pulau Madura, ada yang mengatakan beliau sampai ke tanah jawa dengan menunggangi ikan Mondung (sejenis Hiu ) dan ada pula yang mengatakan beliau menunggangi Karocok ( pelepah pinang ). Beliau memiliki beberapa hewan peliharaan yang berupa sepasang ayam berwarna hitam dan seekor ular kecil berwarna merah dan hijau yang memiliki 2 kepala di 1 badan.
Ju' Kari dan ju' sanggen ini menganut ilmu hitam. Menurut masyarakat sekitar, beliau adalah orang yang di takuti karena sering mencelakakan orang lain yang tidak sopan terhadapnya. Karena ju' Kari memiliki luka / borok yang berbau sangat amis dan setiap kamis sore beliau mandi dan membasuh luka di sungai sekitar dusun Krajaan. ini yang menyebabkan di dusun tsb berbau amis seperti telur busuk. beliau pernah berkata " jangan ada yang mencela bau dari luka saya, bila ada yang mencium bau tsb dan mengatakan bau maka dia akan celaka.
Ju' Kari dan ju' Sanggen tidak memiliki keturunan , maka waktu beliau telah meninggal setiap malam jumat terdengar tangisan suara bayi yang menakutkan.

BERDASARKAN MITOS DAN KETERANGAN DARI MASYARAKAT SEKITAR :
  1. Setiap sore hingga hampir terbit fajar ayam peliharaan ju' kari dan ju' sanggen berkeliaran di sekitar makam beliau lalu menghilang dengan sendirinya seiring fajar menyingsing.
  2. ular peliharaan ju' kari dan ju' sanggen pernah melata di tubuh sapi peliharaan mereka.
  3. ludah dan bekasnya sangat berbahaya bila ada yang menginjaknya , maka orang tsb langsung kesurupan. maka dari pada itu ketika hendak meludah beliau meletakkan ludahnya ke wadah yang terbuat dari bambu.Barang siapa yang kesurupan akan meminta tolong ke ju' Kari dengan membawa bubur, kemenyan dan bunga.
  4. ada pula yang sampai meninggal akibat merusak sesuatu di sekitar makamnya.
  5. ada penebang pohon yang meninggal karena menebang pohon asam di maka ju' kari yang di anggap keramat sebagai perindang makam .
  6. setiap malam jumat air sungai di dusun krajan sering berbau amis.
  7. setiap tiga bulan sekali masyarakat desa mlandingan melaksanakan slamatan dengan menyembilih kambing hitam dan merebus ubi di sekitar sungai di dusu krajaan.

sumber : Hj.bakri

Rabu, 05 Mei 2010

MANFAAT DAUN SIRIH

  • Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan.

Daun sirih telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat berkhasiat. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman bernama latin Piper betle lynn ini juga punya tempat istimewa dalam acara-acara adat di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Lampung, ada tarian bernama penggung cambai. Penggung artinya pegang, sedangkan cambai sirih. Tarian ini menggambarkan tata pergaulan muda-mudi yang menjunjung tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini menggambarkan lambang rasa hormat.

Pada banyak acara adat lain, daun sirih sering dihidangkan untuk menyambut tamu. Di Pulau Jawa, daun sirih dipakai dalam upacara adat perkawinan.

Zat Antiseptik Tinggi

  • Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini dipakai untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita.

Ini karena tanaman obat yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah seks.

Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena mengandung styptic buat menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki kualitas suara pada penyanyi.

Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, meredakan dengkuran. Pada daunnya terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga kandungan tannin pada daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

Obat Keputihan

  • Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah diuji secara klinis. Ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia.

Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari.

Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.

Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih diimpor.

Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di samping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat dimanfaatkan untuk industri kecantikan.

Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih mempengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of Pharmacology. Efek daun sirih terhadap kesuburan laki-laki ini diujikan pada tikus.

Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral pada tikus punya efek antikesuburan. Menurut laporan tersebut pemberian dosis ekstrak yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma pada tikus.

Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga untuk disfungsi ereksi. Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia.

Resep Daun Sirih

Daun sirih bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut ini resep dari Kebun Tanaman Obat Karyasari tentang cara pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan.

1. Batuk

  • Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.

2. Bronkitis

  • Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.

3. Menghilangkan bau badan

  • Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.

4. Luka bakar

  • Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.

5. Mimisan

  • Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.

6. Bisul

  • Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.

7. Mata Gatal dan Merah

  • Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.

8. Koreng dan Gatal-Gatal

  • Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.

9. Menghentikan Gusi Berdarah

  • Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.

10. Sariawan

  • Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.

11. Menghilangkan Bau Mulut

  • Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.

12. Jerawat

  • Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.

13. Keputihan Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.

14. Mengurangi ASI Berlebih

Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.

Jumat, 23 April 2010

KUMPULAN PUISI

PELANGI

Sambil berjalan di tepi pantai
aku berkutat dengan pemandangan selepas hujan
yang menceritakan....
daripada anugerah yang datang bersamaan....
dengan pencerahanPasir masih begitu basah...
timbulah bekas tapak-tapak kakiku
sementara angin basah berhembus....
menyegarkan urat-urat
nadidan kubiarkan kesadaran....
mengambil alih perannya
Begitu air laut menyentuh kaki
nyawa-nyawa langsung tertata rapi
berada di kepemilikan yang syahdalam kisah.....
yang berputar seperti dunia
yang berseri dan berwarna seperti pelangi.